Kamis, 17 Maret 2011
Sate Lalat... hmmm...
Pernah mencoba sate lalat? Jika belum dan mencicipi, ada baiknya Anda berkunjung ke Jalan Trunojaya, Pamekasan, Madura. Di sana ada sate lalat yang dijual Haji Dody dan sangat diminati.
Haji Dody sengaja memberi nama sate lalat agar diminati dan membuat orang penasaran. Namun, jangan khawatir, sebab yang dijual bukan sate berbahan binatang lalat.
Sate yang dijual terbuat dari daging ayam, seperti sate lainnya. Bedanya, Haji Dody memotong daging tersebut kecil-kecil, seukuran lalat. Itulah sebabnya, sate yang dijualnya diberi nama sate lalat.
Agar lebih nikmat, sate lalat dicampur dengan bumbu khas Madura. Disantapnya dengan lontong. Satu porsi sate lalat berisi 21 tusuk, Haji Dodi menjualnya dengan harga Rp 7.000. "Rasanya enak," kata Sonhaji, penikmat sate lalat.
Saat berjualan, Haji Dodi selalu mengenakan pakaian khas Madura. Dia siap melayani para pembeli, baik yang makan di tempat atau mereka yang minta sate lalat dibungkus. Uniknya bungkus sate lalat adalah daun pisang, yang jarang digunakan para tukang sate lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca juga :
-
Sebuah kedai es krim di London lain dari pada lain, betapa tidak kedai ini menjual es krim berbahan dari air sus...
-
rah jika tiba-tiba Anda disebut gila. Antara gila dan jenius, ternyata tipis batasnya. Tidak percaya? Lihatlah temuan pusat kajian ilmiah ...
-
"Proyek Sang Dajjal/Anti-Christ Menuju Tatanan Dunia Baru" Ini memang bukan berita baru, jadi untuk yang belum tau langsung...
-
ASUS Eee Keyboard PC Meski telah setahun, Asus Eee Keyboard PC kelihatannya tetap menjadi pelopor produk komputer dalam satu keyboard. Pr...
-
Michael Clark Rockefeller adalah anak Nelson Aldrich Rokfelller, mantan Gubernur New York (1959 – 1973) yang kemudian menjadi Wakil P...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar