Sabtu, 09 April 2011

Fakta Tentang Video Porno


Film biru yang dikhusukan untuk orang dewasa begitu mudah ditemui. Ditengah perkembangan teknologi internet, video yang sarat adegan seksual ini bisa dinikmati kapan saja.

Atas fenomena tersebut, sejumlah peneliti melakukan studi terkait video porno dalam kaitanya dengan hubungan seksual. Berikut beberapa paparan yang terungkap :

1. Target Pria : pemeran wanita
Peneliti menunjukan semua orang akan terangsang meyaksikan video berisi adegan tanpa busana, atau aktivitas seksual . Perbedaannya pria terangsang dengan target yang jelas , yakni pemeran wanita. sedangkan wanita cenderung diperankan pasangan homoseksual , maupun heteroseksual.

2. Pria fokus melihat ekspresi wajah
Mata dan bibir yang menggoda justru menjadi pusat perhatian, begitulah hasil studi dari kinsey institute di universitas imdiana. itu trjadi saat pria dihadapkan pada video yang berisi adegan hubungan seksual.

3. Pengaruh Pil KB
Studi dari institute kinsey menyebutkan , wanita lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi  yang dipasang d organ intim seperti yang terlihat di vedeo porno. Perempuan tertarik pada pil KB leih kepada unsur-unsur kontekstual.

4. Hampir semua menontonnya
seorang peneliti dari university of montreal ingin mempelajari apakahpornografi memiliki dampak terhadap kehidupan seksual pria. sang peneliti berusaha mencari dari semua bentuk kelompok pria pada usia 20 tahun ke atas yang belum pernah menonton pornografi. Namun , ia sulit menemukan pria yanf belum pernah menonton video porno.

5. Pria menonton sebelum pubertas
menurut studi dari universiy of montreal. mayoritas pria pertama kali menonton video porno pada usia 10 tahun.

6. Kaitannya dengan pmilu presiden
studi universitas rutgers villanoca menunjukan, di amerika serikat, ada hubungan antaa kemenangan presiden dengan dorongan menonton pornografi. pada kemenangan bush di pemilu 2004, terjadi lonjakan konsumsi video porno di internet, terutama di sejumlah negara bagian pendukung bush.

pada kemenangan obama tahun 2008, pola serupa juga menimpa  negara bagian yang mendukung obama. Terjadi kegilaan terhadap pencarian film porno di internet. Studi ini menujukan kemenangan tim pendukung memicu gelombang testosteron yang mendorong gairah seksual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca juga :